Azealia Banks, artis Hollywood yang dikenal karena karya musiknya yang unik, juga sering terlibat dalam kontroversi yang menarik perhatian publik. Selain bakatnya, Azealia Banks dikenal karena sikapnya yang kontroversial terhadap berbagai isu, termasuk hubungannya yang tegang dengan komunitas LGBT. Keterlibatannya dalam beberapa insiden, termasuk meneriaki pramugari dan menyebut seorang sesama artis dengan kata-kata yang merendahkan, menunjukkan konflik yang lebih dalam dengan komunitas ini.
Insiden Pesawat 2015
Salah satu insiden yang paling terkenal terjadi pada tahun 2015, ketika Azealia Banks terlibat dalam pertengkaran dengan sesama penumpang di sebuah pesawat. Video yang beredar menunjukkan Azealia meneriaki pramugari dengan cacian yang merujuk kepada komunitas gay. Kejadian ini menimbulkan banyak reaksi negatif dari publik dan media, menyoroti sikap Azealia yang dianggap menghina dan tidak sensitif.
Kontroversi dengan Zayn Malik
Kontroversi lainnya melibatkan Zayn Malik, mantan anggota One Direction, di tahun berikutnya. Azealia Banks menuduh Zayn mencuri ide kreatifnya dan mencapnya sebagai gay dalam serangkaian tweet yang agresif. Ini bukan hanya menunjukkan perilaku tidak profesional, tetapi juga penggunaan identitas seksual sebagai alat untuk menyerang seseorang. Yang sangat dikritik oleh komunitas LGBT dan pendukungnya.
Pernyataan Kontroversial
Lebih jauh lagi, Azealia Banks pernah menyebut komunitas LGBT sebagai ‘the gay white KKK’, sebuah perbandingan yang sangat kontroversial dan mengejutkan. Pernyataan ini menimbulkan kecaman keras dari berbagai pihak karena mengaitkan komunitas yang berjuang untuk kesetaraan dan penerimaan dengan kelompok supremasi kulit putih yang terkenal karena kebencian dan kekerasan mereka.
Baca Juga : Kristen Johntson Mengidap Penyakit Lupus
Kesimpulan
Azealia Banks merupakan seorang artis yang talentanya tidak bisa dipungkiri. Namun sikap dan pernyataannya terhadap komunitas LGBT telah menimbulkan banyak kontroversi. Insiden dan pernyataannya menunjukkan pentingnya dialog yang konstruktif dan pemahaman yang lebih dalam tentang isu-isu sensitif yang dihadapi oleh komunitas LGBT. Sebagai figur publik, penting bagi Azealia untuk menggunakan platformnya dengan cara yang menghargai dan mendukung semua individu. Terlepas dari orientasi seksual atau identitas gender mereka.
